Selasa, 15 Oktober 2019

SENWODIPA 2019, Ajang Kompetisi Mahasiswa Kesehatan Tingkat Nasional


Rangkaian kegiatan Seminar Nasional, Workshop, dan Diskusi Panel (SENWODIPA) Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Universitas Esa Unggul Tahun 2019 telah dimulai. Indonesia Competition on Health Information Management (Ice HIM) menjadi acara pertama SENWODIPA 2019.

Seperti tahun sebelumnya, Ice HIM merupakan kompetisi tingkat nasional yang diikuti oleh perguruan tinggi rekam medis dan ilmu kesehatan lainnya se-Indonesia. Tahun ini kompetisi yang dilombakan adalah Lomba Koding Klinis, Lomba Anatomi Fisiologi, Lomba English Speech, dan Lomba Design Interface.

 

Lomba-lomba tersebut telah berlangsung di Universitas Esa Unggul pada hari Jumat, 11 Oktober 2019 dan diikuti oleh Universitas Esa Unggul, APIKES Bumi Husada Jakarta, STIKes Tarumanegara, STIKes Kharisma Persada, Politeknik Kesehatan Aisyiyah Banten, STIKes Borromeus, Universitas Gadjah Mada, Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, dan STIKes Panakkukang Makasar.

Pembukaan Ice HIM berlangsung di Ruang 811 dan dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul, Dr. Aprilita Rina Yanti Eff., M.Biomed., Apt.



Berikut daftar pemenang lomba :

Lomba Anatomi Fisiologi
Juara 1 - Tim Fisioterapi Esa Unggul
Juara 2 - Tim Universitas Gadjah Mada
Juara 3 - Tim STIKes Borromeus

Lomba Koding Klinis
Juara 1 - Tim APIKES Bumi Husada Jakarta
Juara 2 - Tim Universitas Gadjah Mada
Juara 3 - S1 MIK Esa Unggul

Lomba English Speech
Juara 1 - Ni Wayan Alik Suryani dari Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali
Juara 2 - Nadya Anggraini dari Universitas Gadjah Mada
Juara 3 - Aida Erma dari S1 MIK Esa Unggul

Sedangkan untuk Lomba Design Interface masih dalam penilaian dan hasil pengumuman pemenang akan diumumkan di puncak acara SENWODIPA 2019 di Twin Plaza Hotel, 3 November 2019.

Senin, 14 Oktober 2019

Prodi Bioteknologi UEU Gelar International Conference on Biotechnology and Life Sciences (IC-BIOLIS) 2019


 
Esaunggul.ac.id, Program Studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul bersama Ikatan Program Studi Bioteknologi Indonesia (IPSBI) menggelar “The 2019 International Conference on Biotechnology and Life Sciences (IC-BIOLIS) , di Ballroom Aula Kemala, Jakarta Barat, 8-9 Oktober 2019.

Dengan mengusung tema The Role of Biotechnology in 4.0 Industrial Revolution, acara ini dihadiri oleh lebih dari 110 peserta yang terdiri dari para peneliti dari universitas terkemuka di Indonesia, UK, USA, Malaysia dan Jepang. Acara ini pun dihadiri oleh sejumlah instansi pemerintah, sektor bisnis dan swasta, serta mahasiswa yang tergabung dalam ajang LKTIN Ikatan Mahasiswa Bioteknologi Indonesia (IMBI) 2019.

Kemeriahan acara dibuka dengan penandatanganan MoU antara Universitas Esa Unggul dan Masyarakat Bioinformatika dan Biodiversitas Indonesia (MABBI) serta penandatanganan MoA antara Prodi Bioteknologi Universitas Esa Unggul dan CyanoSol Research Group Robert Gordon University UK.


Rangkaian acara lainnya dalam IC-BIOLIS termasuk: Call for Paper (oral presenter dari berbagai universitas dalam negeri maupun luar negeri), IPSBI Summit (Pertemuan seluruh Kepala Prodi Bioteknologi se Indonesia), serta guest lecture dengan tamu Dr. Carlos Pestana dari Robert Gordon University RGU.


Ketua Program Studi Bioteknologi UEU, Dr. Titta Noviyanti, S.Si. M.Biomed berharap acara ini dapat kembali terselenggara di tahun-tahun mendatang tentunya dengan tema dan konsep yang lebih bagus dan meriah, sehingga literasi terkait Bioteknologi di Indonesia dapat tersampaikan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan ini momentum bagi akademisi, pemerhati maupun mahasiswa Bioteknologi untuk dapat memaksimalkan kembali Bioteknologi kepada masyarakat luas,” terangnya.

Selasa, 08 Oktober 2019

Potret Keceriaan Mahasiswi Saat Angkat Sumpah Profesi Ners Angkatan XI


Esaunggul.ac.id, Sebanyak 31 mahasiswa Profesi Ners diangkat sumpahnya di ruang 811, Kampus Esa Unggul, Kebon Jeruk, Senin (07/10). Prosesi Angkat sumpah Profesi Ners langsung disaksikan oleh Perwakilan Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Cecilia, SKP, M.Kep, Dekan Fakultas Kesehatan Dr. Aprilita Rina Yanti Eff, M. Biomed, Apt, jajaran dosen dan para orang tua mahasiswa.


Dalam sambutanya, Dekan Fakultas Kesehatan Dr. Aprilita Rina Yanti Eff, M. Biomed, Apt mengajak para lulusan Keparawatan Esa Unggul yang telah diambil sumpah dan wisuda untuk menjalani tahap terakhir mengukuhkan profesionalitas keperawatan mereka yakni dengan mengikuti Uji Kompetensi Keperawatan, karena dengan mengikuti Uji kompetensi tersebut seorang perawat dapat mengupgrade kemampuannya


Dirinya pun berpesan kepada mahasiswa yang telah diangkat Sumpahnya untuk selalu menjaga nama baik Almamater kampus dimana pun berada. “Saya berpesan kepada lulusan Ners yang telah diangkat sumpahnya untuk menjaga nama baik Esa Unggul jika nantinya mereka terjun di dunia pekerjaan,” ucapnya.


Selain itu, Perwakilan Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Cecilia, SKP, M.Kep pun mengatakan kepada para ners yang diangkat sumpahnya agar dapat adaptif di segala kondisi dan keadaan apalagi saat ini digitalisasi juga telah masuk ke dunia kesehatan.

“Satu hal yang perlu diperhatikan saat ini dunia kesehatan juga memiliki perubahan ke arahdigitalisasi, yang artinya mahasiswa lulusan ners juga harus adaptif terhadap perubahan, jika kalian tidak dapat adaptif maka akan tergerus pada era kompetisi yang semakin cepat ini,” terangnya.


Acara angkat sumpah Profesi Ners juga dimeriahkan oleh paduan suara dari mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Acara semakin meriah ketika para mahasiswa berfoto bersama dengan dosen dan orang tua.