Senin, 02 Juli 2018

Begini Meriahnya “Tempoe Doeloe” Kesmas Days 2018

Salah satu Kemeriahan Kesmas Days saat menghadirkan Hivi
Salah satu Kemeriahan Kesmas Days saat menghadirkan Hivi

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Dalam rangka memperingati hari Kesehatan Dunia (World Health Day) 2018, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kesehataan Masyarakat Universitas Esa Unggul menggelar acara Kesmas Days. Serangkaian acara pun digelar untuk memeriahkan acara tersebut seperti Seminar, Kompetisi Futsal, Debat, Cek Kesehatan Gratis hingga acara paggelaran musik. Kesmas Days 2018 diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 25 hingga 27 Juni 2018.
Bazar Kesmas Days yang mengambil tema Tempoe Doeloe
Bazar Kesmas Days yang mengambil tema Tempoe Doeloe

Ketua Himpunan mahasiswa Jurusan Imam Fachlevie menerangkan tahun ini tema yang diusung pada Kesmas Day yakni Tempoe Doeloe. Dipilihnya tema tersebut dikarenakan sejumlah acara di Kesmas Days dikemas dengan konsep Jadul (Jaman Dulu) apalagi generasi milineal saat ini sangat tertarik mengenai hal-hal jadul seperti makanan, barang-barang lama hingga musik. Tidak mengeherankan di Bazar Kesmas Days, sejumlah jajanan jaman dulu diperjualbelikan di bazar.
“Konsep Tempoe Doeloe yang kami jadikan tema, terkemas dalam serangkaian acara di Kesmas Days seperti di Bazar banyak tuh, jajanan-jajanan jaman dulu yang kami perjualbelikan, selain itu juga ada lomba lintas angkatan Prodi Kesmas Days, jadi alumni-alumni kesmas days bisa berkumpul dan bernostalgia,” ucap Imam di Universitas Esa Unggul 26 Juni 2018.
Perlombaan yang diselenggarakan di Kesmas Days
Perlombaan yang diselenggarakan di Kesmas Days

Sejumlah perlombaan pun diselenggarakan untuk memeriahkan Kesmas Days, Imam melanjutkan dua perlombaan yang dihelat di Kesmas Day yakni Futsal dan Debat diikuti oleh 12 Universitas di sekitar Jabodetabek. diselenggarakannya perlombaan ini dimakasudkan agar silaturahmi antar mahasiswa Kesmas dari berbagai Universitas dapat terjalin.
Acara Hari Kedua yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Acara Hari Kedua yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Imam pun menambahkan Dihari kedua kesmas days yakni Selasa (26/06), Panitia Kesmas Days bekerjasama dengan CT Arsa menggelar Cek Kesehatan Gratis dan mobil taman baca untuk para siswa SD Duri Kepa. Acara ini dimaksudkan untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat. Selain Cek Kesehatan Gratis dan taman baca, juga disediakan mobil pemeriksaan gigi untuk anak-anak sekolah dasar yang ingin memeriksakan giginya.
“Di hari kedua kami menyelenggarakan pengabdian masyarakat berupa cek pemeriksaan gratis, taman baca, dan pemeriksaan gigi gratis untuk masyarakat dan siswa-siswa sekolah dasar Duri Kepa,” tuturnya.
Seminar Mengenai Tembakau di Kesmas Days
Seminar Mengenai Tembakau di Kesmas Days

Dihari terakhir yakni Rabu (27/06), Imam meneruskan Kesmas Days menggelar Closing Ceremony berupa panggung musik dan acara temu akrab para alumni. Acara yang digelar mulai pukul 16.00 hingga 22.00 tersebut diisi oleh sejumlah bintang tamu yang saat ini sedang digandrungi oleh anak muda yakni Grup band Hivi dan Fourtwnty. sambutan dari para mahasiswa dan masyarakat pun luar biasa, karena terhitung semenjak dibukannya acara ini penonton pun membludak mengikuti acara closing ceremony Kesmas Days.
Acara Closing Ceremony Kesmas Days yang menghadirkan Hivi dan Fourtwnty
Acara Closing Ceremony Kesmas Days yang menghadirkan Hivi dan Fourtwnty

Dirinya bersama teman-teman panitia Kesmas Days berharap ajang Kesmas Days seperti ini dapat terselanggara kembali tahun depan karena menurutnya serangkaian kegiatan di Kesmas Days sangat positif dan bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat. Selain itu pesan dari kesmas day yang menyasar pada peningkatan penyelenggaraan kesehataan di Indonesia dapat terwujud.
” Pesan utama di Kesmas Days ini sangat positif terhadap masyarakat dan mahasiswa, untuk itu penting sekali kegiatan kesmas day kembali terselenggara di tahun-tahun mendatang sebagai langkah mensosialisaikan tentang pentingnya kesehatan di masyarakat terutama anak-anak muda jakarta,” tutupnya.

Rabu, 17 Januari 2018

Cara Menjadi Generasi zaman Now Dengan Pola Hidup Sehat ala Mahasiswa Ilmu Gizi

Tika Bisono Saat menyampaikan Materi Saat Seminar Ilmu Gizi

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Generasi muda saat ini atau sering disebut “Generasi Zaman Now” memiliki kecendrungan untuk selalu dapat eksis di media sosial dan lingkungannya. Hal ini tidak dapat dipisahkan dari pengaruh Teknologi dan trend yang serba instan yang menjadi gaya hidup para generasi muda saat ini. Tidak mengherankan, anak-anak muda zaman now lebih mementingkan pencitraan pribadi ketimbang kehidupan pribadinya yang sebetulnya mengenaskan.
Untuk itu, mahasiswa Ilmu Gizi Esa Unggul menggelar seminar bertajuk “Menjadi Remaja zaman Now Dengan Pola Hidup Sehat dan Aktivitas Fisik yang Optimal”. Dalam seminar tersebut para pemateri membahas bagaimana para anak muda terutama mahasiswa Esa Unggul untuk menjadi generasi masa depan yang kreatif, aktif, eksis tanpa meninggalkan pola hidup sehat. Salah satu pembicara yakni Psikolog kondang, Tika Bisono menerangkan acara yang diselenggarakan oleh para mahasiswa Ilmu Gizi ini sangat bermanfaat bagi para pemuda-pemudi yang dewasa ini makin meninggalkan pola hidup sehat mereka.
“kualitas dari hidup generasi zaman now sangat jelek, kebanyakan mereka mungkin keren dari segi fisik dan penampilan, tapi dari tubuh mereka sebenarnya mereka itu sakit. Anak-anak itu ingin eksis namun mengorbankan pola hidup sehat mereka,” ujar Tika Bisono di Ballroom Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat 12 Januari 2017.
Suasana Saat Seminar Ilmu Gizi
Psikolog yang juga penyanyi ini mencontohkan pola hidup tidak sehat yang diterapkan oleh anak-anak muda saat ini seperti diet berlebih yang banyak dilakukan remaja putri hingga mereka mengidap penyakit Anoreksia(Penyakit yang terobesesi pada tubuh kurus). Hal ini dikarenakan mereka ingin memiliki tubuh langsing yang dapat dipamerkan ke lingkungan mereka bahkan ke sosial media mereka.
Budaya pamer dikalangan anak muda menjadi salah satu pembawa efek negatif bagi mereka, Tika melanjutkan, saat ini banyak anak muda yang olahraga hanya untuk memamerkan di sosial media mereka. Efek buruknya, olahraga yang mereka lakukan tidak optimal serta konsisten dan hanya menjadi ajang pencitraan agar menjadi viral dan Hits.
“Para generasi Zaman now kebanyakan pencitraan, yang tadinya mau olahraga malah asik eksis di Media Sosial. contohnya di Car free day olahraganya 5 menit ajang foto-foto dan instan Storynya sampai dua jam yang lebih parah, olahraganya tidak dilakukan secara konsisten,” ujarnya.
Kemeriahan Seminar Ilmu Gizi
Dirinya pun menyarankan agar para anak muda khususnya mahasiswa Esa Unggul mampu menyeimbangkan antara pola hidup dengan pola pikir sehingga mereka bukan hanya menjadi generasi yang ikut-ikutan namun dapat menumbuhkan semangat hidup sehat dikalangan anak muda indonesia.
“Saya berharap acara ilmu Gizi terkait anak muda dan pola hidup sehat dapat terselenggara kembali, karena acara seperti ini mampu mensosialisasikan gerakan hidup sehat kepada anak muda sehingga yang pola hidupnya tidak teratur dapat berubah dan pola pikir mereka juga dapat lebih sehat tentunya dengan diakomodir dengan kegiatan-kegiatan positif dan kreatif,” tutupnya.
Acara seminar ini diselenggarakan oleh mahasiswa Program studi Ilmu Gizi semester 7 sebagai pelengkap salah satu mata kuliah seminar Gizi. Para narasumber yang dihadirkan diantaranya Founder of Gizi Kebugaran Nazhif Gifari, S.Gz., M.si, Tika Bisono, Mahasiswi Ilmu Gizi Esa Unggul Mariska Dwi dan Founder of ANOKI & KA Prodi Ilmu Gizi Mury Kuswari, S.pd, M.si.